Tegal — Pondok Pesantren Al-Imam An-Nawawi Al-Islami Tegal menyelenggarakan kegiatan Workshop Meningkatkan Kompetensi Guru dan Karyawan sebagai upaya berkelanjutan dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di lingkungan pesantren. Kegiatan yang berlangsung selama lima hari, 20–24 Desember 2025, ini diikuti oleh para guru dan karyawan dengan penuh antusias serta semangat pengembangan diri.
Workshop dibuka secara resmi oleh Mudir Pondok Pesantren, KH. Junedi Abdillah, M.Pd. Dalam sambutannya, beliau menegaskan pentingnya pelatihan dan pengembangan kompetensi sebagai bagian dari ikhtiar meningkatkan mutu pendidikan dan pelayanan pesantren. Menurutnya, guru dan karyawan memiliki peran strategis dalam mencetak generasi santri yang berilmu, berakhlak mulia, serta adaptif terhadap perkembangan zaman dan tantangan global.
Narasumber pertama, Bapak Ir. Hendar Ahmad Wibisono, S.Kom., S.Pd., M.Pd., M.Sc.Ed., Gr, menyampaikan materi yang komprehensif terkait desain pembelajaran berpusat pada siswa, prinsip pembelajaran yang menyenangkan, serta penyusunan modul ajar berbasis Deep Learning. Selain itu, beliau juga mengulas penguatan kompetensi Communication dan Collaboration, serta wawasan kepemimpinan pendidikan, termasuk pembelajaran menjadi kepala sekolah dan wakil kepala sekolah bidang kesiswaan.
Pemateri kedua, Al Ustadz Suroso Abu Hudzaifah, M.Pd., membahas tema membangun interaksi edukatif yang efektif, kebijakan Kurikulum Nasional 2025, penerapan Deep Learning Approach, penguatan peran guru penggerak, serta pengembangan kurikulum satuan pendidikan yang kontekstual dan berkelanjutan.
Melalui rangkaian materi yang aplikatif dan diskusi interaktif, workshop ini diharapkan mampu meningkatkan kapasitas profesional guru dan karyawan, sekaligus mendorong inovasi pembelajaran dan tata kelola pendidikan di PP. Al-Imam An-Nawawi Al-Islami Tegal. Kegiatan ini menjadi wujud komitmen pesantren dalam menghadirkan layanan pendidikan yang bermutu, relevan, dan berdaya saing.
Beri Komentar